LAPORAN PPL KEPENDIDIKAN
SMP NEGERI 5 KOTA CIREBON
2011
Diajukan untuk melengkapi salah satu persyaratan
Pelaksanaan PPL Kependidikan
Oleh :
Moh. Haris
NPM : 110070286
PRODI : PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNIT PELAKSANAAN TEKNIS PPL KEPENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON
2011
LEMBAR PENGESAHAAN
Laporan Praktik Pengalaman Lapangan disusun oleh:
Nama : Moh. Haris
NPM : 110070286
Jurusan/Prodi : Program Studi Pendidikan Matematika
|
Diketahui oleh,
Guru Pamong,
Dra.Hj. Nani Yuliastuti
NIP 19600726 198203 2 003
Disetujui oleh,
Kepala Sekolah, Dosen Pembimbing,
Karnadi, S.Pd.,M.Hum Neneng Aminah. S.Pd.
NIP 19650315 198703 1 010 NIP
KATA PENGANTAR
Puji
syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas karunia-nya
penulis dapat menyelesaikan kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
di SMP NEGERI 5 CIREBON
dan dapat menyusun penulisan laporan PPL Kependidikan ini tanpa ada
suatu halangan. Laporan ini merupakan bagian dari tugas akhir yang
diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna melengkapi kegiatan PPL
Kependidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Program Studi
Pendidikan Matematika Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon.
Dalam
penyusunan laporan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih atas
bantuan, bimbingan serta dorongan baik moral maupun material dari
berbagai pihak sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik dan
tepat pada waktunya. Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada yang terhormat :
- Prof. H. Djakaria Machmud, S.E., S.H., M.Si., selaku Rektor Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon.
- Prof. Dr. Djohan Rochanda Wiradinata, M.P, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon.
- Tonah.,M.Si., selaku ketua jurusan Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon.
- Dra.Hj.Sobihah Rasyad selaku Ketua UPT PPL Kependidikan Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon
- Neneng Aminah.,S.Pd. selaku Dosen Pembimbing.
- Karnadi,S.Pd., M.Hum. selaku kepala sekolah SMP NEGERI 5 KOTA CIREBON
- Dra. Hj. Nani Yuliastuti, selaku Guru Pamong.
- Bapak dan Ibu guru beserta Staf Tata Usaha SMP NEGERI 5 KOTA CIREBON.
- Siswa dan Siswi SMP NEGERI 5 KOTA CIREBON.
- Mahasiswa peserta PPL kependidikan dari STAI Bunga Bangsa Cirebon di SMP NEGERI 5 KOTA CIREBON.
- Mahasiswa peserta PPL kependidikan dari IAIN Syekh Nurjati Cirebon di SMP NEGERI 5 KOTA CIREBON.
- Rekan-rekan Mahasiswa peserta PPL Kependidikan di SMP NEGERI 5 KOTA CIREBON.
Praktikan menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak kekurangan
dan
kesalahan, baik dari isi maupun cara penyajiannya. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan segala kritik dan saran yang membangun guna
melengkapi dan memperbaiki kesalahan yang ada pada laporan ini.
Akhir kata, dengan segala harapan dan do’a semoga Allah SWT membalas semua
kebaikan yang telah diberikan kepada penulis selama melaksanakan PPL Kependidikan di SMP NEGERI 5 KOTA CIREBON, dengan segala kerendahan hati penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi semua pihak umumnya.
Cirebon, Oktober 2011
Praktikan
Moh. Haris
NPM 110070286
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR....................................................................................... i
DAFTAR ISI....................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
1.1 Tinjauan Teoritis Proses-proses Pembelajaran............................... 1
1.1.1 Tujuan Pembelajaran............................................................ 2
1.1.2 Materi Pembelajaran............................................................. 2
1.1.3 Strategi Pembelajaran........................................................... 3
1.1.4 Evaluasi................................................................................ 3
1.2 Tujuan PPL Kependidikan............................................................ 4
1.2.1 Tujuan Umum....................................................................... 4
1.2.2 Tujuan Khusus...................................................................... 4
1.3 Persiapan Program Pengalaman Lapangan (PPL)......................... 4
1.3.1 Persiapan di Kampus............................................................ 4
1.3.2 Persiapan di Sekolah............................................................. 5
BAB II PELAKSANAAN PPL KEPENDIDIKAN................................... 8
2.1 Kegiatan Pembelajaran.................................................................. 8
2.1.1 Rencana Pengajaran............................................................. 8
2.1.2 Proses Belajar Mengajar....................................................... 8
2.1.3 Hubungan Dengan Siswa..................................................... 9
2.1.4 Hubungan Dengan Guru...................................................... 9
2.1.5 Evaluasi Pembelajaran.......................................................... 9
2.2 Kegiatan Lain-lain......................................................................... 10
BAB III HASIL PPL KEPENDIDIKAN...................................................... 12
3.1 Ilmu Pengetahuan.......................................................................... 12
3.2 Keterampilan................................................................................. 12
3.3 Sikap.............................................................................................. 13
BAB IV PERMASALAHAN.......................................................................... 15
4.1 Permasalahan Kegiatan PPL......................................................... 15
4.1 Upaya Mengatasi Permasalahan.................................................... 15
BAB V PENUTUP......................................................................................... 16
5.1 Kesimpulan.................................................................................... 16
5.2 Saran-saran.................................................................................... 16
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Tinjauan Teoritis Proses-proses Pembelajaran
Belajar dapat diartikan sebagai perubahan yang terjadi dalam diri seseorang setelah berakhirnya melakukan aktivitas belajar.
Belajar
menurut Ernest R. Hilgrad adalah suatu proses perubahan tingkah laku
atau kecakapan manusia yang bukan di sebabkan oleh proses pertumbuhan
yang bersifat fisiologis atau kematangan, namun perubahan yang terjadi
berupa perubahan-perubahan dalam kebiasaan, kecakapan-kecakapan atau
kedalam tiga aspek yaitu pengetahuan ( kognitif ), sikap ( afektif ), dan keterampilan ( psikomotor ).
Mengajar
adalah aktivitas atau proses pentransferan pengetahuan dan kemampuan
yang berhubungan dengan materi subjek dari seorang guru kepada siswa.
Guru dan siswa adalah komponen utama dalam proses belajar mengajar, baik
komponen-komponen maupun interaksi, seorang guru memiliki tugas untuk
menolong siswa untuk bertindak sebagai penerima dari pengetahuan yang di
berikan oleh guru mereka.
Jadi
belajar mengajar dapat diartikan suatu kegiatan yang bernilai eduktif.
Nilai eduktif ini dapat mewarnai interaksi yang terjadi antara guru
dengan anak didik. Interaksi yang bernilai edukatif dikarenakan
kegiatan belajar mengajar yang dilakukan, diarahkan untuk mencapai
tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pengajaran dilakukan.
Seorang guru dapat dikatakan berhasil mengajar anak didiknya dengan baik
apabila dia dapat mengelola kelas dengan baik. Pengelolan kelas yang
baik akan menciptakan interaksi belajar mengajar yang baik pula. Tujuan
pembelajaran pun dapat dicapai tanpa menemukan kendala yang berarti,
hanya saja pengelolaan kelas yang baik tidak selamanya dapat
dipertahankan,disebabkan pada kondisi tertentu ada gangguan yang tidak
di inginkan datang dengan tiba-tiba dan diluar kemampuan guru adalah
kendala spontanitas dalam pengelolaan kelas.
Perencanaan
yang baik sebelum proses belajar mengajar dimulai, memiliki perencanaan
yang baik sebelum mengajar dapat membantu guru dalam menyampaikan
materi kepada anak didik secara baik yang dapat menimbulkan interaksi
dalam kegiatan belajar mengajar.
Guru harus memiliki kemampuan dan keterampilan dalam proses belajar mengajar seperti menetapkan:
1.1.1 Tujuan Pembelajaran
Tujuan
pembelajaran adalah rumusan yang luas mengenai hasil-hasil pendidikan
yang diinginkan oleh penduduk dalam rangka mempersiapkan peserta didik
menjadi warga masyarakat yang baik melalui pelatihan,bimbingan dan
pengajaran.
Sedangkan
tujuan pembelajaran dari kegiatan PPL Kependidikan FKIP Unswagati
Cirebon secara global adalah berupa perangkat kemampuan yang diharapkan
dikuasai oleh praktikan, antara lain :
a. Kesadaran dan kemampuan mengembangkan diri sebagai suatu individu warga Negara berkependidikan tinggi dan pekerja professional.
b. Menguasai bidang ilmu sumber bahan ajar.
c. Memiliki prinsip-prinsip dasar kependidikan dan memahami hakikat subjek didik.
d. Kemampuan menyusun dan menyelenggarakan program pengajaran dan tugas-tugas kependidikan.
Kunci
utama tujuan pembelajaran yaitu kebutuhan siswa, materi ajaran, dan
guru itu sendiri. Berdasarkan kebutuhan siswa dapat diterapkan apa yang
hendak dicapai, dikembangkan, dan diapersepsikan. Berdasarkan materi
ajar yang ada dalam petunjuk kurikulum dapat ditentukan hasil-hasil
pendidikan yang diinginkan. Guru sendiri merupakan sumber utama tujuan
bagi para siswa, dan guru harus mampu menulis dan memilih tujuan-tujuan
pendidikan yang bermakna dan dapat terukur.
1.1.2 Materi Pembelajaran
Materi
pembelajaran merupakan bahan ajar yang disesuaikan dengan tujuan
pembelajaran umum maupun tujuan pembelajaran khusus. Materi pembelajaran
yang diberikan kepada siswa sesuai dengan program studi yang dipelajari
oleh praktikan. Dalam hal ini penulis mempelajari tentang materi
pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Selain itu, materi
pembelajaran juga ditentukan oleh pihak sekolah berdasarkan standar
kompetensi dan kompetensi dasar. Materi yang disampaikan harus sesuai
dengan format, pembuatan rencana pengajaran dan buku materi agar siswa
mampu memahami
dan menguasai skill yang sesuai. Kemampuan siswa dalam memahami dan menguasai
materi
pelajaran tergantung dari cara praktikan menyampaikan materi. Adapun
materi yang disampaikan harus mampu menarik perhatian siswa agar dapat
timbul rasa keingintahuan siswa.
Penguasan
materi pembelajaran sangat penting dalam menentukan keberhasilan siswa.
Oleh karena itu, sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar,
seorang guru harus mempelajari materi yang akan disampaikan kepada siswa
agar materi bisa dikuasai dengan baik, sehingga kegiatan belajar
mengajar dikelas tidak mengalami hambatan dan materi yang disampaikan
mudah dimengerti oleh siswa, sehingga mendapatkan hasil yang baik.
1.1.3 Strategi Belajar Mengajar
Salah
satu yang menunjang keberhasilan dalam melaksanakan tugas sebagai guru
adalah dengan mengetahui dan memahami strategi belajar mengajar,
sehingga dapat menentukan KBM yang efektif dalam mencapai tujuan yang
diharapkan.
Strategi
belajar mengajar adalah tindakan yang dipilih dalam pengelolaan proses
belajar mengajar untuk mencapai pengajaran yang efektif dan efisien,
sehingga siswa dapat belajar dengan menyenangkan dan berperan aktif
selama kegiatan belajar berlangsung.
Dalam
kegiatan belajar mengajar, penggunaan media ataupun alat peraga harus
disesuaikan dengan materi yang diajarkan. Selain itu pendekatan terhadap
siswa juga merupakan salah satu strategi belajar mengajar yang dapat
menjadikan suasana belajar dapat dikondisikan dengan baik dan banyak
metode–metode lain yang menjadikan suasana belajar lebih menyenangkan
dan siswa lebih termotivasi dalam belajar Bahasa dan Sastra Indonesia.
1.1.4 Evaluasi
Evaluasi
adalah kegiatan akhir dalam kegiatan pembelajaran untuk mengetahui
sejauh mana pembelajaran dan untuk mengetahui sejauh mana tujuan
dicapai.
Evaluasi
juga dilakukan terhadap hasil dan proses, menyelenggarakan penilaian
apakah KBM memuaskan atau tidak. Dalam hal ini evaluasi biasanya yang
sering digunakan yaitu dalam bentuk tes uraian,bertujuan untuk
mengetahui penguasaan materi dan tingkat keberhasilan guru dalam
mengajar.
1.2 Tujuan PPL Kependidikan
Tujuan PPL kependidikan FKIP Unswagati Cirebon dibagi dua tujuan yaitu:
1.2.1 Tujuan Umum
Setelah
program pengalaman lapangan (PPL) dilakukan, praktikan diharapkan mampu
melakukan kagiatan/pekerjaan kependidikan dalam program ini bertujuan
memberikan pengalaman kepada mahasiswa yang akan mengakhiri studinya
dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya, dan
diharapkan mahasiswa Unswagati akan menjadi sarjana professional karena
selama mengikuti program pengalaman lapangan praktikan memperoleh
pengalaman pendidikan. Pengalaman yang diharapkan meliputi pengalaman
pengetahuan, keterampilan, sikap profesionalisme dan pengalaman
menerapkan serta menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dengan penuh
dedikasi dan tanggung jawab, baik di sekolah maupun di luar sekolah.
1.2.2 Tujuan khusus
Setelah program pengalaman lapangan (PPL) dilakukan, praktikan dapat:
a. Menambah wawasan pengetahuan baik praktik maupun teori pada bidang disiplin ilmu pendidikan.
b. Menambah pengetahuan baik teori maupun praktik sesuai dengan tuntunan profesi seorang guru.
c. Mengembangkan etika-etika keguruan sesuai dengan tuntutan seorang guru/tenaga kependidikan yang profesional.
1.3 Persiapan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
Persiapan
Program Pengalaman Lapangan (PPL) Kependidikan meliputi persiapan
administrasi dan persiapan akademik. Adapun kegiatannya adalah sebagai
berikut :
1.3.1 Persiapan di Kampus
a. Pendaftaran dan pengelompokan
Mahasiswa
yang telah terdaftar dan memenuhi persyaratan sebagai calon peserta
Program Pengalaman Lapangan (PPL) Kependidikan di seleksi melalui
berbagai pertimbangan dan kesanggupan sekolah dan selanjutnya di
kelompokan
untuk di tempatkan ke sekolah-sekolah yang telah di tentukan. Pengelompokkannya di lakukan di jurusan masing-masing.
b. Pembekalan
Sebelum
melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) Kependidikan, mahasiswa
mendapat pembekalan terlebih dahulu yang di selenggarakan oleh fakultas.
1) Tujuan Pembekalan
a) Praktikan memahami isi dari buku pedoman Program Pengalaman Lapangan (PPL) Kependidikan.
b) Praktikan mengetahui secara umum situasi dan kondisi sekolah tempat latihan.
c) Praktikan mengetahui perkembangan teknologi pendidikan di lembaga pendidikan menengah.
d) Praktikan memperoleh wawasan dan pengetahuan mengenai kurikulum di sekolah menengah.
e) Praktikan mernperoleh wawasan dan pengetahuan tentang penjabaran etika dan kode etik guru.
f) Praktikan dapat meningkatkan tingkat disiplin.
g) Praktikan mendapat kesempatan berkoordinasi dengan praktikan lain yang berbeda jurusan.
2) Materi Pembekalan
a) Pedoman Program Pengalaman Lapangan (PPL) Kependidikan.
b) Kurikulum sekolah / KTSP
c) Diskusi panel
d) Etika dan kode etik guru
e) Simulasi pembelajaran.
1.3.2 Persiapan di Sekolah
Orientasi
atau pengenalan lapangan di laksanakan pada minggu pertama pelaksanaan
Program Pengalaman Lapangan (PPL) Kependidikan. Lamanya orientasi atau
pengenalan lapangan selama 2 – 6 hari.
a. Tujuan dari orientasi dan pengenalan lapangan adalah sebagai berikut :
1) Praktikan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan fisik maupun lingkungan sosial di sekolah tempat latihan.
2) Praktikan
memperoleh data sekolah sebagai bahan untuk laporan dan kelancaran
kegiatan selama pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
Kependidikan. Data tersebut meliputi :
a. Keadaan fisik di sekolah dan lingkungan sekolah
b. Sarana dan prasarana dan fasilitas termasuk sumber belajar
c. Perangkat administrasi sekolah dan kelas
d. Kehidupan dan permasalahan di lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat
3) Praktikan
mengetahui proses pembelajaran dan aktivitas siswa di kelas (pada waktu
kegiatan belajar mengajar). sehingga praktikan dapat menentukan model
pembelajaran yang akan di lakukan pada waktu latihan.
b. Kegiatan orientasi atau pengenalan lapangan yang harus dilakukan praktikan adalah :
1) Praktikan menerima petunjuk dari Kepala Sekolah / koordinator Guru Pamong dan Guru Pamong.
2) Praktikan menerima tugas dari Kepala Sekolah / koordinator Guru Pamong / Guru Pamong.
3) Praktikan mengadakan kegiatan :
a. Observasi keadaan fisik dan lingkungan sekolah
b. Observasi sarana dan fasilitas sekolah
c. Observasi tentang sumber pembelajaran dan sarana pembelajaran
d. Observasi organisasi sekolah dan kurikulum sekolah
4) Praktikan mengadakan observasi kegiatan pembelajaran di lakukan oleh Guru Pamong, sekurang-kurangnya 2 kali.
c. Pembuatan rencana kegiatan
Setelah melaksanakan observasi di lapangan, praktikan membuat rencana
kegiatan.
Pembuatan rencana kegiatan di konsultasikan pada Dosen Pembimbing dan
Guru Pamong. Selanjutnya di tandatangani oleh Dosen Pembimbing dan Guru
Pamong.
Rencana kegiatan meliputi kegiatan :
1. Latihan mengajar dan pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
2. Pelaksanaan
tugas-tugas keperdidikan di luar kelas seperti upacara bendera, layanan
perpustakaan, kegialan OSIS, kegiatan BP/BK, piket, ekskul, kegiatan
kajian Islami.
3. Ujian Program Pengalaman Lapangan (PPL)
4. Dan lain-lain.
BAB II
PELAKSANAAN PPL KEPENDIDIKAN
2.1 Kegiatan Pembelajaran
2.1.1 Rencana Pengajaran
Sebelum
kegiatan pembelajaran dimulai guru harus mempersiapakan rencana tentang
kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dalam proses pembelajaran.
Perencanaan ini dibuat bertujuan agar kegiatan belajar mengajar dapat
bejalan dengan baik dan terarah.
Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran yang dirancang sebagai pedoman praktikan
mengenai apa saja yang dilakukan dalam proses pembelajaran, RPP dibuat
setiap kali akan mengajar/ setiap pertemuan.
2.1.2 Proses Belajar Mengajar
Dalam kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 5 Kota Cirebon,
praktikan tidak banyak memperoleh hambatan–hambatan, yang ada praktikan
dapat melewati dengan baik seperti pada masalah pengkondisian siswa,
penggunaan media pembelajaran, alokasi waktu, penilaian. Proses awalnya
memang bingung untuk menentukan hal itu semua, dengan cara apa dan
bagaimana agar siswa dapat memahami materi yang diberikan.
Untuk
mengatasi ini semua yang praktikan lakukan yaitu berusaha mencari jalan
keluar dengan melakukan konsultasi pada guru pamong baik sebelum maupun
sesudah kegiatan belajar mengajar, sehingga diharapkan pertemuan
berikutnya akan lebih baik daripada sebelumnya.
Dengan
berkoordinasi dengan guru pamong, masalah-masalah yang praktikan hadapi
dapat diatasi dan menemukan jalan keluarnya sehingga masalah yang
ditemui pada waktu kegiatan belajar mengajar dapat diatasi.
Dalam
kegiatan belajar mengajar tersebut, selain peran guru pamong dalam
membimbing praktikan, dosen pembimbing juga selalu memberikan motivasi
pada praktikan untuk berusaha sebaik mungkin dalam melaksanakan
tugasnya.
2.1.3 Hubungan Dengan Siswa
Siswa-siswi SMP Negeri 5 Kota
Cirebon pada umumnya aktif dan kreatif seperti sosok remaja yang ingin
menunjukan dirinya, mencari jati diri, dan sifat ingin tahunya muncul
dan mendominasi karakternya.
Pada
saat praktikan melaksanakan kegiatan PPL Kependidikan, siswa-siswi
tersebut memiliki tingkah laku dan sopan santun yang baik terhadap
guru-guru maupun terhadap teman-teman di lingkungan sekolah tersebut.
Walaupun memang ada satu atau dua orang di kelas tersebut yang selalu
ingin diperhatikan dan seolah-olah sikapnya itu mencari perhatian orang
lain dan praktikan mencoba untuk mendekati siswa–siswi tersebut dan
memberikan perhatian terutama pada pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
yang sedang praktikan terangkan, sesekali praktikan juga menyuruh siswa
untuk mengerjakan soal-soal di depan kelas dan akhirnya siswa tersebut
dapat mengerjakan dengan baik.
Karena
itu upaya untuk menanggulangi sifat atau karakter siswa yang
berbeda-beda, kita harus sabar dan mengerti memang seusia mereka adalah
masa–masanya seperti itu. Selagi tingkah siswa itu masih dalam batas
kewajaran, biarkanlah mereka bebas untuk memilih dan menentukan wataknya
sendiri. Kita sebagai pendidik maupun guru-guru yang ada haruslah
membimbing siswa tersebut agar sifat yang dimiliki mereka berkembang ke
arah yang positif.
2.1.4 Hubungan Dengan Guru
Hubungan dengan guru-guru di SMP Negeri 5 Kota
Cirebon selama praktikan melaksanakan PPL Kependidikan tidak mengalami
kendala dan hambatan yang serius. Walaupun pada awalnya para praktikan
merasa canggung untuk komunikasi dengan guru–guru, tetapi dengan
seringnya bertemu, maka secara tidak langsung terjadi komunikasi antara
praktikan dan guru-guru di SMP Negeri 5 Kota Cirebon walaupun memang tidak terlalu dekat.
2.1.5 Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi
dilakukan setelah praktikan menyelesaikan satu pokok bahasan. Sedangkan
setiap pertemuan juga dilakukan evaluasi yaitu di akhir pertemuan. Hal
ini bertujuan untuk mengetahui sudah berhasil atau belum dalam
penyampain materi yang diberikan.
Selain evaluasi ditujukkan untuk siswa, tetapi juga untuk praktikan
agar praktikan mengetahui sejauh mana keberhasilan dalam penyampaian
materi kepada siswa-siswi. Evaluasi harus disesuaikan dengan tujuan
materi pembelajaran agar praktikan dapat mengetahui kekurangan siswa
dalam penguasaan materi.
2.2 Kegiatan Lain-lain
Kegiatan lain yang dilakukan oleh praktikan SMP Negeri 5 Kota Cirebon antara lain :
2.2.1. Upacara Bendera
Upacara
bendera dilakukan setiap hari senin pada pukul 06.45 WIB. Selain
upacara bendera ada juga pelaksanaan upacara yang lain seperti upacara
peringatan HUT RI .
2.2.2. Kegiatan Piket
Kegiatan
piket dilakukan setiap hari oleh seluruh praktikan, dan setiap
praktikan mendapatkan jadwal piket masing-masing, terutama saya mendapat
jadwal piket guru setiap hari rabu dan hari kamis. Piket dimulai pada pukul 07.00 WIB, adapun kegiatan yang dilakukan oleh praktikan selama melaksanakan piket antara lain :
a. Melayani setiap siswa yang meminta izin masuk dan izin keluar lingkungan sekolah.
b. Merekap daftar hadir siswa dan karyawan
c. Mengisi kekosongan kelas apabila guru yang bersangkutan tidak hadir dan diminta untuk digantikan,
d. Melayani pengunjung yang mempunyai kepentingan datang ke SMP Negeri 5 Kota Cirebon, dan lain-lain.
2.2.3. Kegiatan Perpustakaan
Mengawasi kegiatan perpustakaan, serta praktikan juga ikut melayani peminjaman dan pengembalian buku.
2.2.4 Bimbingan osis
Memberikan penyuluhan tentang program kerja OSIS,ikut memantau cara kerja OSIS dan ikut terjun langsung dalam kegiatan OSIS tersebut.
2.2.5 BP/BK
Kegiatan BP/BK memiliki peranan yang sangat penting di SMP Negeri 5 Kota
Cirebon. BP/BK memiliki program kerja yang sangat bagus sehingga
sesulit apapun masalah yang dihadapi dapat diselesaikan dengan baik.
BP/BK mempunyai fungsi untuk memberikan solusi atas masalah yang
dihadapi oleh para siswa-siswi maupun guru. Kegiatan ini dibawah
pembinaan Bapak Drs.Maman Suryaman.
2.2.6. Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan
Ekstrakurikuler dilaksanakan setiap hari sabtu. Kegiatan
Ekstrakulikuler dilaksanakan bertujuan agar siswa dapat memperluas
wawasan pengetahuan dan mendorong pembinaan nilai/sikap kegiatan
ekstrakulikuler yang dilaksanakan di SMP Negeri 5 Kota Cirebon antara lain sebagai berikut :
a. PMR
b. OSIS
c. PRAMUKA
d. PASKIBRA
e. OLAH RAGA,
f. Dan lain-lain.
BAB III
HASIL PPL KEPENDIDIKAN
Selama melaksanakan kegiatan PPL di SMP Negeri 5 Kota Cirebon praktikan mendapat pengalaman sebagai berikut :
3.1 Ilmu Pengetahuan
Pengetahuan
adalah faktor utama penunjang dasar untuk peningkatan kemampuan serta
profesionalisme guru. Maksudnya adalah guru harus mempunyai pengetahuan
yang luas sebagai modal dasar seorang pendidik.
Pada
dasarnya guru diwajibkan membuat Silabus dan RPP sebelum memulai
kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan oleh sekolah. Tapi
sebenarnya RPP hanyalah sebatas alat pembantu dan hanya sebatas
pelengkap atau syarat seorang guru untuk mengajar. Jika guru tersebut
mempunyai ilmu pengetahuan yang cukup dan luas, maka RPP tersebut hanya
sebagai pelengkap saja. Guru yang profesional adalah guru yang siap
membagikan ilmunya dimana saja dan kapan saja serta mampu menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh siswa.
Untuk itu guru profesional tidak dinilai dari seberapa bagusnya RPP yang telah dibuat guru, tetapi dinilai dari seberapa besar guru dapat menerapkan pengetahuan yang dimiliki kepada para siswa.
Ø Praktikan dapat menambah wawasan pengetahuan baik teori dan praktik bidang disiplin ilmu kependidikan.
Ø Praktikan dapat menambah pengetahuan baik teori dan praktik sesuai dengan program studi.
Ø Praktikan dapat mengetahui bagaimana menyusun Rencana Pembelajaran yang efektif yang akan digunakan dalam kegiatan belajar mengajar di kelas.
3.2 Keterampilan
Seorang guru mempunyai banyak cara untuk menerapkan keterampilannya sebagai guru. Keterampilan guru banyak macamnya, ada
keterampilan membaca, keterampilan menghitung, keterampilan menulis,
keterampilan memecahkan masalah, dll. Bagaimanakah cara guru menerapkan
keterampilan yang dimilikinya? Jawabannya ada pada guru itu sendiri.
Contohnya saja seorang guru Matematika mempunyai keterampilan menemukan solusi atau pemecahan jawaban baik secara kontekstual maupun cara cepat dengan menggunakan rumus yang sederhana, keterampilan memecahkan masalah dalam soal Matematika, keterampilan menyampaikan materi dalam pelajaran Matematika, bahkan guru Matematika harus memiliki keterampilan bagaiman cara agar siswa dapat menyenangi pelajaran Matematika tersebut. Oleh karena itu, guru harus pandai mendekatkan diri kepada siswa dan memberikan motivasi.
Begitu
pun halnya dengan guru-guru mata pelajaran lainnya. Keterampilan yang
dimiliki oleh guru yang satu belum tentu dimiliki oleh guru yang
lainnya. Cara guru berbeda-beda untuk dapat menarik perhatian siswa.
Pada dasarnya kemampuan guru dalam hal menerapkan keterampilan dilakukan
untuk masa depan siswa yang mendidik dan menjadikan siswa yang berprestasi.
Ø Praktikan dapat melakukan proses belajar mengajar yang baik sesuai dengan tuntutan profesi seorang guru.
Ø Praktikan dapat memperoleh keterampilan dasar mengajar yang baik.
Ø Praktikan
lebih terampil dalam memilih model, metode serta pendekatan
pembelajaran yang akan digunakan dalam KBM supaya pembelajaran lebih
efektif dan efisien.
Ø Praktikan dapat mengunakan berbagai media pembelajaran yang cocok untuk setiap materi yang akan diajarkan.
3.3 Sikap
Selama saya PPL di SMP Negeri 5 Kota
Cirebon, sikap guru-guru terhadap praktikan sangat baik rasa
kekeluargaanya pun sangat kuat, dan selama PPL praktikan merasa lebih
disiplin lagi dan praktikan juga menjadi lebih sabar dalam menghadapi
situasi yang ada di sekolah terutama pada siswa yang suka bersikap semaunya.
Bagaimanakah
cara menilai seorang guru agar guru itu dapat dinilai sebagai guru yang
baik? Apakah guru itu harus ramah? Apakah guru tersebut baik dalam hal
memberikan nilai? Atau apakah guru yang tidak suka marah dapat dinilai
sebagai guru yang baik?
Sebenarnya dalam dunia kependidikan syarat menjadi seorang guru yang baik ada 3 hal, yaitu :
Ø Seorang
guru mampu mentransfer ilmu yang dimilikinya dengan baik kepada
siswanya. Artinya adalah guru yang professional harus dapat menstranfer
ilmu pengetahuannya kepada siswa. Tidak sedikit guru-guru senior, bahkan
para professor sekali pun dapat menstransfer ilmunya kepada siswa yang
membuat siswa mengerti akan pelajaran yang disampaikan. Bisa
menstransfer ilmu dengan baik dan membuat siswanya mengerti adalah
syarat utama menjadi seorang guru yang baik.
Ø Seorang
guru mampu peduli dengan kondisi dan keadaan siswa serta kemampuan yang
dimiliki siswa. Artinya guru harus dapat membaca kondisi dan keadaan
siswa yang bisa berpengaruh kepada konsentrasi belajar siswa. Contohnya
saja kondisi dan keadaan siswa yang tinggal dalam kota sangat berbeda
dengan siswa yang tinggal di perdalaman (desa). Siswa yang berasal dari
kota dilihat dari kemampuan berpikirnya lebih cermat dan cepat
dibandingkan dengan kemampuan berpikir siswa yang berasal dari desa.
Begitu juga dengan kemampuan otak siswa, karena kemampuan berpikir siswa
berbeda dengan siswa yang lainnya. Guru yang baik tahu mana siswa yang
pandai dan siswa yang kurang pandai.
Ø Guru
dapat memotivasi siswa agar siswa tersebut berprestasi. Artinya guru
sangat berperan penting untuk masa depan siswa. Jika guru berhasil
membantu siswa tersebut menjadi siswa yang berprestasi, maka guru
tersebut dapat dicap sebagai guru yang baik dan professional.
BAB IV
PERMASALAHAN
4.1 Permasalahan Kegiatan PPL
Setiap
kegiatan pasti akan mengalami berbagai hambatan, begitu pula dalam
melaksanakan kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) Kependidikan.
Adapun hambatan yang dirasakan oleh praktikan adalah :
1. Penguasaan kelas pada awal mengajar
2. Adanya siswa yang kurang memperhatikan materi yang disampaikan oleh praktikan.
3. Menghadapi siswa yang menyerap materi yang berbeda-beda.
4. Kurang menguasai materi yang disampaikan
5. Belum maksimal dalam mengelola kelas
4.2 Upaya Mengatasi Permasalahan
Semua
itu tidak menjadi hambatan yang berarti. Karena semua itu dikembalikan
pada kesungguhan praktikan untuk tidak hanya sekedar praktik, tetapi
juga bagaimana memberikan penampilan yang terbaik pada semua, baik itu
dari segi penampilan fisik, penguasaan materi, penggunaan media maupun
metode yang tepat untuk di gunakan. Oleh karena itu praktikan juga
mengupayakan mengatasi permasalahan tersebut dengan cara :
a. Saling bertukar pikiran dengan sesama praktikan.
b. Berusaha untuk menanyakan kepada siswa yang tidak memperhatikan materi yang disampaikan kemudian mencari jalan keluarnya.
c. Menggunakan metode yang sederhana sehingga mudah untuk dimengerti oleh siswa.
d. Berusaha semaksimal mungkin mempelajari materi agar penampilan tidak mengecewakan.
e. Konsultasi kepada guru pamong, dosen pembimbing dan bekerjasama dengan sesama praktikan.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Selama
melaksanakan kegiatan PPL banyak sekali manfaat yang diperoleh penulis
yang bisa menunjang tugas sebagai seorang guru di masa yang akan datang,
seperti:
- Praktikan mendapat pengalaman langsung dalam kegiatan pembelajaran di sekolah
- Bisa menumbuhkan rasa percaya diri
- Mempunyai rasa disiplin dan tanggung jawab
- Bisa menguasai keadaan kelas
Sebagai
manusia biasa pasti banyak kekurangannya. Hal ini tidak dapat
dipungkiri sebagai calon guru, adapun kelemahan yang dimiliki oleh
praktikan selama melaksanakan kegiatan PPL adalah sebagai berikut:
- Kurangnya penanaman rasa sabar pada saat memberikan materi
- Penggunaan waktu yang kurang efektif dalam menyampaikan materi di dalam kelas
- Pembuatan media yang kurang kreatif guna menunjang kegiatan belajar mengajar
- Penguasaan materi
5.2 Saran-saran
1. Saran Untuk Sekolah
Praktikan menyarankan dan mengharapkan kepada seluruh siswa SMP Negeri 5 Kota Cirebon agar lebih meningkatkan prestasi baik dalam ilmu pendidikan ataupun bidang yang lainnya.
Adapun saran-saran yang praktikan sampaikan adalah :
a. Pengadaan sumber belajar berupa buku-buku paket atau sumber lainnya.
b. Peningkatan
kualitas guru dalam mengajar harus senantiasa di perhatikan, karena
kualitas guru mengajar merupakan salah satu titik keberhasilan.
c. Sarana dan prasarana yang menunjang dalam kegiatan pembelajaran
d. Kedisiplinan siswa dalam ketepatan waktu masuk kelas maupun dalam perlengkapan sekolah.
2. Saran Untuk Fakultas
Untuk
melaksanakan pelaksanaan PPL diharapkan agar lebih ditingkatkan lagi
adanya kerjasama dalam berbagai masalah yang dihadapi dan ditemukan pada
pelaksanaan PPL, sehingga PPL dapat terselenggara dengan baik dan
lancar.
3. Saran Untuk Jurusan
Agar
lebih sering melakukan monitoring ke sekolah dimana praktikan
ditempatkan dan agar lebih banyak memberikan waktu kepada praktikan
untuk lebih dulu melakukan praktik mengajar di kampus sebelum praktikan
ditempatkan,dan mengatur tempat mahasiswa praktikan sesuai dengan
kemamampuanya.
4. Lain-lain
Pesan
ini mungkin di tujukan kepada praktikan khususnya atau kepada
teman-teman sesama praktikan dan para pembaca. Dalam melaksanakan
Program Pengalaman Lapangan ( PPL) Kependidikan hendaknya betul-betul di
laksanakan dengan sungguh-sungguh dengan seluruh kemampuan yang
dimiliki.
Hendaknya
Program Pengalaman Lapangan (PPL) Kependidikan dijadikan sebagai sarana
untuk menambah ilmu, wawasan, pengetahuan dan pengalaman. Sehingga kita
betul-betul dapat membantu guru pamong dan peserta didik dalam mencapai
tujuan pembelajaran.
Adapun beherapa hal yang harus betul-betul di perhatikan oleh praktikan adalah :
a. Penguasaan materi
b. Penggunaan media yang tepat dan sesuai
c. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang betul-betul sesuai dengan materi pembelajaran.
d. Metode
yang digunakan tidak monoton ceramah, tanya jawab, tetapi juga bisa
menggunakan metode lain yang lebih menarik namun tetap sesuai.
e. Wawasan yang dimiliki seorang guru harus luas.
f. Penampilan yang di tampilkan mencerminkan kesederhanaan, bersahaja, namun tetap menarik.
^____^ Selamat yaa sudah PPL....
ReplyDelete